“Lebih baik kamu tidak berharap aku mengakuimu sebagai istriku. Karena aku tidak akan memiliki keturunan dari putri keluarga Balazit.”
Hampir saja Nadia membalas, “Aku juga sepemikiran denganmu!”
“Tuan Marquess tidak mau tidur dengan saya, jadi harus ada selir untuk melahirkan keturunan…”
…
“Krak”
Nadia menolehkan kepalanya setelah mendengar suara retakan. Setelah itu dia melihat ada bagian yang retak pada meja yang dipegang suaminya.
“Loh, kenapa tiba-tiba dia menghancurkan itu?”
Hampir saja Nadia membalas, “Aku juga sepemikiran denganmu!”
“Tuan Marquess tidak mau tidur dengan saya, jadi harus ada selir untuk melahirkan keturunan…”
…
“Krak”
Nadia menolehkan kepalanya setelah mendengar suara retakan. Setelah itu dia melihat ada bagian yang retak pada meja yang dipegang suaminya.
“Loh, kenapa tiba-tiba dia menghancurkan itu?”
Comment